Codeman



About My Hero:

"Anak 1: Pahlawanku sungguh bersayap, ia terbang dari langit yang tinggi kemudian menginjakkan kakinya dibumi, membasmi musuh-musuh yang ingin menguasai dunia dan berambisi melenyapkan umat manusia. Ia adalah superman, dan siapakah yang lebih hebat darinya?

Anak 2: Pahlawanku tidak memerlukan sayap untuk melompat bebas setinggi-tingginya di udara. Ia memiliki senjata ampuh, berupa jaring-jaring mematikan yang dengan sekilas keluar dari ujung-ujung jarinya, dan dalam sekejap dapat melumpuhkan musuh dan membuat mereka tak berdaya. Ia adalah spiderman, dan siapakah yang lebih hebat darinya?

Anak 3: Pahlawanku memang tidak bersayap seperti Superman, namun ketika ia berada diketinggian, ia bersayap pengetahuan yang dapat membawa mereka terbang bebas menjelajahi dunia cyber demi menemukan musuh-musuh umat manusia, bahkan yang bersembunyi dibalik konspirasi sekalipun. Jari-jarinya pun tak mungkin mengeluarkan jaring-jaring mematikan seperti Spiderman, namun ketika mereka berada diketinggian, jari-jari tersebut sangat terampil, bergerak lincah memberikan perintah kepada benda supermaya demi memberikan kedamaian dimuka bumi. Mereka berada diketinggian ketika mereka sudah mampu mengendalikan ego, memahami etika dan memiliki sense of humanity yang tinggi.

Anak 1 dan2: Siapakah pahlawanmu?

Anak 3: Codeman"

Blog

Pemuda dan Sosialisasi

1.   Internalisasi Belajar  dan Spesialisasi
Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis dan para remaja itu sendiri. Jika terjadi seperti ini, banyak perilaku yang menyimpang atau cendrung melakukan pelanggaran dan norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar, sedangkan kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa.

Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak menujuk masa dewasa yang ditandai oleh beberapa cara. Cara pertama adalah keinginan mencari jati diri (identitas diri), yang kedua adalah kemampuan melepas diri dai ketergantungan orang tua, dan yang ketiga adalah memperoleh aksetabilitas di tengah sesama remaja.

2. Pemuda dan Identitas
            
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Pemuda dapat diartikan sebagai generasi penerus karena harus mengisi dan melasungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Pemuda memiliki potensi yang melekat pada dirinya dan sangat penting sebagai sumber daya manusia.

Proses sosialisasi generasi muda adalah proses yang sangat  menentukan  kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri ditengah kehidupan masyarakat. Seorang pemuda harus kreatif dan inovatif dalam melakukan berbagai kegiatan agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu mengendalikan diri dalam hidupnya, menjaga ego dan emosi, serta mempunyai motivasi sosial yang tinggi.

3. Perguruan dan Pendidikan
           
Pada kenyataan ini, negara yang sedang berkembang masih menemukan kendala dalam mennyelenggarakan pengembangan tenaga usia muda melalui pendidikan. Kekurangan tenaga terampil itu terasa, manakala negara tersebut berambisi untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber alam yang mereka miliki, misalnya saja negara Indonesia, Bagian negara Afrika, dan lain-lain.
            
Pembinaan pendidikan sedini mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan bakat-bakat dari generasi muda. Contohnya saja melakukan kegiatan lomba karya ilmiah yang diikuti oleh generasi muda. Cara ini sangat baik untuk memacu dan semangat mereka dalam mengembangkan daya kreatifitas.

Comments