1. Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis dan para remaja itu sendiri. Jika terjadi seperti ini, banyak perilaku yang menyimpang atau cendrung melakukan pelanggaran dan norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar, sedangkan kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa.
Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak menujuk masa dewasa yang ditandai oleh beberapa cara. Cara pertama adalah keinginan mencari jati diri (identitas diri), yang kedua adalah kemampuan melepas diri dai ketergantungan orang tua, dan yang ketiga adalah memperoleh aksetabilitas di tengah sesama remaja.
Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak menujuk masa dewasa yang ditandai oleh beberapa cara. Cara pertama adalah keinginan mencari jati diri (identitas diri), yang kedua adalah kemampuan melepas diri dai ketergantungan orang tua, dan yang ketiga adalah memperoleh aksetabilitas di tengah sesama remaja.
2. Pemuda dan Identitas
Pemuda
adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam
harapan, terutama dari generasi lainnya. Pemuda dapat diartikan sebagai
generasi penerus karena harus mengisi dan melasungkan estafet
pembangunan secara terus menerus. Pemuda memiliki potensi yang melekat pada dirinya dan sangat penting sebagai sumber daya manusia.
3. Perguruan dan Pendidikan
Pada kenyataan ini, negara yang sedang berkembang masih menemukan kendala dalam mennyelenggarakan pengembangan tenaga usia muda melalui pendidikan. Kekurangan tenaga terampil itu terasa, manakala negara tersebut berambisi untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber alam yang mereka miliki, misalnya saja negara Indonesia, Bagian negara Afrika, dan lain-lain.
Pembinaan pendidikan sedini mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan bakat-bakat dari generasi muda. Contohnya saja melakukan kegiatan lomba karya ilmiah yang diikuti oleh generasi muda. Cara ini sangat baik untuk memacu dan semangat mereka dalam mengembangkan daya kreatifitas.